Sabtu, 19 November 2011

Hari Yang Hilang


Harold Robin adalah presiden direktur dari perusahaan Curtis Engine di Baltimote, Maryland. Perusahaan Curtis Engine bergerak dalam bidang pendidikan keantariksaan dan percobaan-percobaan yang berhubungan dengan semua masalah tata surya dan alam semesta. Salah satu penemuan mereka yang sangat menakjubkan adalah ketika mereka melakukan percobaan di Green Belt, Maryland.

Merka meneliti kebenaran perhitungan dalam system penanggalan yang di pakai oleh manusia saat ini. Mereka meneliti keabsahan dari posisi matahari, bulan, dan planet-planet dalam tata surya untuk jangka waktu 100 dan 1.000 tahun ke belakang dari sekarang. Sebenarnya, inti dari penelitian mereka adalah mengetahui semua pergerakan alam semesta di masa yang akan datang, sehingga jika mereka mengorbitkan satelit, maka satelit tersebut akan di orbitkan pada posisi yang hampir tidak mungkin bertabrakan dengan benda asing di alam semesta. Mereka mencoba untuk menghindari kerugian jutaan dolar akibat dari satelit yang tertabrak meteor atau komet.

Mereka menjalankan computer untuk menghitung mundur selama beberapa abad, tetapi hasil yang di dapat adalah computer itu selalu berhenti memproses. Mereka melakukannya berkali-kali, tetapi hasil yang di dapat adalah sama, computer mereka mengalami masalah dalam perhitungan. Mereka memanggil ahli computer, karena mereka berpikir bahwa ada kesalahan pada computer mereka. Setelah di lakukan pemeriksaan, ternyata tidak di temukan sedikit pun kerusakan pada system tersebut.  Mereka terus mencari kesalahan dari computer mereka, dan akhirnya di temukan bahwa ada HARI YANG HILANG dalam jangka waktu tertentu. Mengapa bisa demikian?

Mereka tidak dapat menemukan jawabannya. Akhirnya, seorang pekerja Kristen(dari divis yang berbeda) di perusahaan tersebut, berkata kepada mereka, “aku ingat saat aku masih di sekolah minggu, guru sekolah minggu bercerita tentang matahari yang diam tidak begerak selama satu hari penuh.”
Orang-orang di sekitarnya tidak percaya dengan apa yang di katakana oleh orang Kristen tersebut. Mereka berkata, “Tolong buktikan dan tunjukan kepada kami.” Lalu, orang tersebut membuka Kitab Yosua pada Alkitab dan menceritakan saat pasuakn Yosua di kepung oleh musuh-musuhnya, ia meminta kepada Tuhan agar tidak terjadi malam. Alkitab mengatakan bahwa matahari, bulan, bintang, dan semua tatasurya diam tidak bergerak selama satu hari penuh (Yosua 10:1-14).

Setelah pembuktian tersebut, para ilmuwan berkata, “inilah hari yang hilang itu!” mereka kemudian melanjutkan perhitungan hari yang hilang agar computer tidak lagi berhenti memproses. Tetapi setelah program selesai di perbaiki, mereka menemukan kembali perhitungan yang baru bahwa hari yang hilang tersebut adalah 23 jam lebih 20 menit, bukan 24 jam seperti yang di katakana dalam Kitab Yosua.

Selang beberapa jam kemudian, pegawai Kristen tadi berkata kembali, “saya ingat kejadian lain dalam Alkitab di mana matahari  BERGERAK MUNDUR.” Ia membuka Kitab 2 raja-raja 20:1-11 dimana Yesaya meminta kepada Tuhan agar matahari bergerak mundur sebanyak 10 derajat! Mereka terperanjat, karena ilmuan tersebut mengetahui bahwa 10 derajat dari pergerakan matahari adalah tepat 40 menit! 24 jam permintaan Yosua kepada Tuhan dan 40 menit permintaan Yesaya kepada Tuhan adalah 24 jam dikurangi 40 menit = 23 jam lebih 20 menit. Hampir satu hari penuh alam semesta kehilangan harinya. Hal ini tepat seperti apa yang di hitung oleh para ilmuan dengan komputernya.
Kebesaran Tuhan di buktikan kembali dengan ilmu pengetahuan. Alkitab tidak pernah salah!! Terpujilah Nama Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar